Buku SMA Athalia
Kemarau
Kemarau panjang melanda sebuah kampung. Tanah jadi retak dan sawah pun jadi kering kerontang. Orang kampung pun mulai resah dan gelisah. Sebetulnya, ada sebuah danau dekat kampung itu. Namun, ternyata orang kampung lebih suka datang ke dukun. "Dan setelah tak juga keramat dukun itu memberi hasil, barulah mereka ingat pada Tuhan. Mereka pergilah setiap malam ke masjid mengadakan ratib, mengadakan sembahyang kaul meminta hujan. Tapi hujan tak unjung turun juga."
Hanya Sutan Duano yang berbuat lain. "Pada ketika bendar-bendar tak mengalirkan air lagi, swah-sawah sudah mulai kering dan matahari masih terus bersinar dengan maraknya tanpa gangguan awan sebondong pun, diambilnya sekerat bambu. Lalu disandangnya di kedua ujung bambu itu. Diambilnya air ke danau dan ditumpahkannya ke sawahnya."
Akan tetapi, apakah orang kampung mengikuti perbuatan Sutan Duano itu?
0000014693 | IND 813 Nav k | SMA Athalia (813 SMA) | Available |
No other version available