Buku SMA Athalia
Terbang
Siang yang terik. Badan kuyup keringat dan kaki tanpa alas, A Chun mengintip ke dalam kelas. DI sana A Lie, kakaknya duduk menyimak tekun. A Chun hanya dapat berharap, suatu saat dia juga bisa duduk menyimak pelajaran. Bungsu dari delapan bersaudara itu harus menelan pil pahit, karena keluarganya hanya mampu menyekolahkan A Lie.
Untunglah, guru-guru A Lie mengijinkan A Chun masuk kelas. Bagaimanapun hidup A Chun tak lantas berjalan mulus. Nasibnya kempali dipertaruhkan ketika dia lulus SMA dan hijrah ke Surabaya.
Air mata, keringat, dan rasa putus asa hampir saja merenggut semangat A Chun. Satu yang selalu diingatkanya : Dia harus terbang menggapai impian.
0000014830 | IND 813 Sil t | SMA Athalia | Available |
No other version available