Buku SMA Athalia
Surat 1 Korintus : Membereskan Jemaat Urban yang Muda
Tinggal melayani terus menerus selama lebih dari satu setengah tahun di kota niaga yang besar seperti Korintus merupakan sesuatu yang tidak biasa bagi musafir kawakan seperti Paulus. Tanpa perlu waktu lama, sebuah jemaat Kristus terbentuk di sana, yang mana jemaat intinya adalah hasil dari sekelompok orang yang memisahkan diri dari sinagoge setempat. Dalam waktu singkat, komposisi jemaat ini berubah menjadi campuran dari bangsa Yahudi, Yunani, dan Romawi, baik kaya maupun miskin. Setelah Paulus meninggalkan Korintus, jemaat yang beragam ini diterpa oleh pemberontakan, perselisilihan, dan perbedaan pandangan. Dalam surat pertamanya kepada jemaat itu, yang ditulis sekitar empat tahun setelah meninggalkan kota tersebut, Paulus berusaha membereskan segala sesuatunya. Berbagai macam subyek dibahasnya di sini : dari hubungan seksual, pernikahan, dispilin, tudung kepala, perjamuan, karunia-karunia roh, sampai dengan kebangkitan orang mati. Melalui pembahasannya Paulus berusaha memberi tuntunan-tuntunan kepada jemaat Korintus. Surat ini selalu menjadi sumber yang sangat penting bagi tafsiran praktis bagi hidup Kristen kita, baik secara pribadi maupun gerejawi.
0000015166 | REF IND 225 And s | SMA Athalia (225 SMA) | Available |
No other version available