Buku SMA Athalia
Melawan dalam Volksraad: M.H. Thamrin dan Gerakan Nasional Kooperasi di Indonesia 1927-1941
Laporan Thamrin di Volksraad menggerakkan pers Eropa dan dikutip secara luas oleh pers Amerika. Akibatnya, di Amerika timbul propaganda untuk memboikot Tembakau Deli.
Pada tahun 1938, Thamrin berpidato di Volksraad menjelaskan posisi fraksinya yaitu, menuntut kemerdekaan Indonesia guna mencapai masyarakat Indonesia yang sempurna dan pemerintahan yang sebaiknya.
Fraksi Nasionalis di dalam Volksraad bertujuan untuk mencapai Kemerdekaan Indonesia secepat mungkin, dan Fraksi Nasional mencapai tujuan dengan menggalakkan perubahan politik. Menuntut penghapusan segala perbedaan politik, ekonomi dan intelektual, serta menggunakan semua ikhtiar yang dipandang sah untuk maksud tersebut. Kalau kita mengikuti faktor-faktor yang mencetuskan pembentukan Fraksi Nasional, maka akan jelas bahwa pembentukannya itu merupakan konsekuensi logis dari proses psikologis yang terjadi dalam politik Indonesia.
Bila sebelumnya ada orang yang mengatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda membedakan perlakuan terhadap Nasionalis Ekstrim dan lunak, maka ternyata Belanda melakukan penggeledahan rumah tanpa pandang bulu, baik terhadap kalangan ekstrim maupun yang lunak. Kecurigaan pemerintah Hindia Belanda terhadap gerakan politik Indonesia pada hakikatnya meliputi semua lapisan Kaum Pergerakan tanpa perbedaan apa pun.
Pandangan Thamrin seperti tersebut di atas, menjernihkan duduk perkara penggolongan antar Kaum Pergerakan, baik yang 'non' (koperasi) dengan 'co' (operasi), atau yang 'ekstrem' dengan yang 'lunak'. Pada dasarnya bagi Belanda, Kaum Pergerakan yang manapun adalah lawan Belanda. Dan, dalam hidup serta kiprah bagi negaranya yang kemudian berhasil meraih merdeka, M.H. Thamrin membuktikan itu.
0000018891 | IND 923.2 Tot m | SMA Athalia (923.2 SMA) | Available |
0000018890 | IND 923.2 Tot m | SMA Athalia (923.2 SMA) | Available |
No other version available