Buku SMA Athalia
Atlantis: Indonesia ternyata tempat lahir peradaban dunia
Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun dan menemukan buktibukti yang meyakinkan, Prof. Arysio Santos, Ph.D., seorang fisikawan nuklir dan ahli geologi, memastikan kepada dunia bahwa situs Atlantis adalah Indonesia. Ciri-ciri Atlantis yang dicatat Plato dalam dua dialognya berjudul Timaeus dan Critias, secara mengejutkan, sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia.
Atlantis adalah negeri tropis berlimpah mineral dan kekayaan hayati. Namun, segala kemewahan itu lenyap, tersapu bencana mahabesar yang memisahkan Jawa dari Sumatra, menenggelamkan lebih dari separuh wilayah Nusantara. Gunung Berapi Krakatau menjadi sumber bencana global tersebut (diperkirakan terjadi 11.600 tahun lalu). Ia meletus, menimbulkan rentetan gempa dan tsunami mahadahsyat, seratus kali lebih besar dari bencana Aceh 2004, yang pada puncaknya mengakhiri Zaman Es.
Beberapa kitab suci menyebut bencana itu sebagai Banjir Semesta. Prof. Santos juga mengungkap fakta bahwa Atlantis adalah tempat ilmu dan penemuan besar manusia muncul kali pertama (budaya bercocok tanam, bahasa, metalurgi, astronomi, seni). Peradaban-peradaban sesudahnya (Yunani, Mesir, Maya, Aztec, Inca) sesungguhnya dibangun oleh bangsa yang dahulu mendiami wilayah Indonesia, yang mengungsi dari bencana, dan mewariskan pengetahuannya ke negeri baru yang mereka huni. Itulah sebabnya ada banyak persamaan budaya dan arsitektur di setiap peradaban.
Buku ini wajib dibaca bagi siapa saja yang tertarik dengan misteri Atlantis dan sejarah peradaban manusia. Buku ini mengajak kita untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Teori dalam buku ini akan mengubah secara signifikan pemahaman kita tentang sejarah manusia dan menegaskan peran penting Indonesia dalam perkembangan peradaban dunia.
0000019036 | IND 001.9 San a | SMA Athalia (001.9 SMA) | Available |
No other version available