Buku SMP Athalia
Argenteuil: hidup memisahkan diri
Argenteuil, sebuah kota kecil di tepian Sungai Seine, kira-kira 10 km barat laut Paris. Ke sanalah Dini pindah setelah suaminya berangkat ke Amerika Serikat untuk menjadi Konsul Jenderal Prancis di Detroit. Padang ikut ayahnya, sementara Lintang meneruskan tinggal di asrama sekolah sampai menamatkan pendidikan menengahnya.
Hati Dini sudah mantap. Dia mulai mengurus perceraiannya. Namun, hukum negeri adopsinya mengharuskan pasangan-pasangan yang akan bercerai untuk mencoba "berbaikan" sekurang-kurangnya selama 4-6 tahun sebelum permohonan bisa disahkan - dengan harapan, dalam kurun waktu selama itu, mereka akhirnya membatalkan niat semula.
Begitulah, dalam usaha mulai menata kehidupannya sendiri, Dini berteguh hati memilih hidup terpisah dari anak bungsunya yang ketika itu baru berumur 8 tahun. Meski berat, hatinya lega karena Padang dan Lintang mendukung keputusannya. Dini bekerja sebagai dame de compagnie - wanita pendamping - bagi Tuan Willm, seorang lelaki tua berusia tujuh puluhan yang hidup seorang diri di rumah kuno berlantai empat yang pernah mejadi tempat tinggal Karl Marx. Dini mengurus, merawat, dan menjadi teman berbincang lelaki tua itu. Di saat-saat senggang, ia tetap menekuni kegemarannya menulis dan berkebun.
Hari demi hari dijalaninya dengan tenang. Sampai ... suatu hari ia menerima undangan darI Angele - kakak sang kapten - untuk berkunjung ke rumah pertanian tempat kekasih Dini itu dilahirkan ...
0000000797 | IND 813 Din a | SMP Athalia (813 SMP (GURU)) | Available |
No other version available