Buku SMP Athalia
Konflik, manipulasi dan kebangkrutan orde baru
Konflik politik adalah sesuatu yang omnipresent, ada dimana saja, melekat dalam setiap masyarakat. Manajemen konflik politik pun bukan saja sebuah kebutuhan, melainkan keharusan yang tak terhindarkan. Dalam kerangka ini, demokrasi dapat dirumuskan sebagai "institusionalisasi konflik", yakni terlembagakannya konflik dalam sebuah mekanisme konflik dan konsesnsus yang sehat.
Melalui penelaahan atas manejemen konflik politik dalam kasus Malari (1974), Petisi 50 (1980) dan Tanjung Priok (1984), Eep Saefulloh Fatah berikhtiar membangun teori tentang "manaejmen konflik politik Orde Baru". Rangkaian analisis dan kesimpulan yang dibuatnya bukan saja berhasil menjelaskan dengan terang benderang apa yang terjadi dala ketiga kasus itu, melainkan relevan dengan masa kini.
0000002318 | IND 320 Fat k | SMP Athalia (320 SMP) | Available |
No other version available