Buku SMA Athalia
Diciptakan untuk membuat perbedaan: jadikan hidup kita lebih bermakna
Kita adalah rakyat biasa. Kita duduk di bangku stadion, makan di restoran, mengganti popok anak kita, dan memakai kaus tim sepak bola favorit. Tidak ada penggemar yang melambaikan tangan ketika kita lewat. Tidak ada pelayan yang bergegas menyambut ketika kita tiba di rumah. Tidak ada supir yang mengemudikan mobil kita. Tidak ada kepala pelayan yang membukakan pintu atau menyiapkan tempat mandi. Tidak ada penjaga pintu yang menyambut dan petugas keamanan yang melindungi kita. Kita hanya orang biasa.
Kita pun bertanya-tanya:
Apakah Allah menggunakan orang biasa seperti kita?
Ya, Dia melakukannya. Allah bekerja dalam masyarakat abad pertama dengan menggunakan kuda biasa, bukan kuda balap yang hebat. Sebelum Yesus datang, para murid hanya nelayan biasa. Pada masa kini, mereka seperti pekerja yang membongkar muatan ke truk, berlatih sepakbola, atau menjual minuman di toko makanan. Mereka pekerja rendahan dan tangan mereka kasar. Tidak ada bukti Yesus memilih mereka karena mereka lebih pandai atau baik hati daripada orang lain. Satu alasan mereka dipilih adalah kesediaan mereka ketika Yesus berkata, "Ikutlah Aku."
0000005531 | IND 246.4 Luc d | SMA Athalia (246.4 SMA) | Available |
No other version available