Buku SMA Athalia
Doa: bisakah membuat perubahan?
Alkitab mengatakan ada suatu masa ketika Allah dan Adam berjalan bersama di Taman Eden dan berbicara sebagai sahabat.
Lalu, doa pun menjadi sama alaminya seperti obrolan dengan seorang rekan atau kekasih. Namun, kini banyak di antara kita yang menyuarakan komentar seperti ini: "Saya tidak selalu bersikap jujur saat berdoa. Kadang hal itu terasa seperti dipaksakan, mirip semacam ritual. Saya sekadar mengulangi kata-kata. Apakah Allah mendengarkannya? Haruskah saya melanjutkannya sekalipun tidak yakin bahwa apa yang saya lakukan itu benar?" Banyak orang Kristen selalu menganggap doa sebagai hal yang penting - sekaligus membuat frustasi: Jika Allah Mahatau, buat apa kita perlu berdoa lagi?
0000005920 | IND 248 Yan d | SMA Athalia (248 SMA) | Available |
No other version available