Buku SMP Athalia
Dewi Sri dan Tujuh Putri Padi
"Cis, rumah celaka, keluarga celaka, di tangannya nasi dan padi tersia-sia! Nyahlah kau, padi, nyah dari rumah ini!" Meningkah kakaknya serentak. Dengan segera ketujuh putri itu keluar kembali dari rangkiang di pelit kering dengan rasa marah yang amat sangat.
Suatu hari, sampailah tujuh bersaudara itu di sebuah pondok. Pondok itu tempat tinggal anak-anak yatim piatu.
Bertanya Sri Jero, Putri sulung, "Wahai Adik, hemat benar kalian bekerja, sebutir beras dikumpulkan juga, bukankah sebaiknya dibuang saja?
Menjawab anak yatim piatu itu, "Aduhai kakak, sebutir beras, adalah beras juga. Dari yang sebutir itulah terjadi beras yang banyak ini. Bagaimana kami akan menyia-nyiakannya?"
0000010677 | IND 813 Gaz d | SMP Athalia (813 SMP) | Available |
No other version available