Text
Patah tumbuh hilang berganti
Hatinya sekarang sedang kusut masai, pikirannya sedang berperang hebat, bertemour menghadapi segala rintangan yang akan menghalangi tumbuhnya cinta.
Tidak sedikit waktu yang dilaluinya dengan bermenung karena pikiran yang berkabut dan menyesakkan dada, sampai hati betul dia menyiksa seperti ini, tak iba dia menyiksa seperti ini, tak iba dia, ranting tempatku bergantung telah dipatahkannya.
Mis, katakanlah padanya! Sudilah menyelamatkan jiwaku dari serangan rindu yang telah lama terpendam ini..
0000011586 | IND 813 Sub p | My Library | Available |
No other version available