Buku SMA Athalia
Sepasang Angsa Putih untuk Palupi
Bagi bapaknya Palupi, menjadi penulis itu omong kosong. Menurut Bapak, bekerja itu pergi pagi, pulang sore. Menjadi karyawan swasta atau abdi negara seperti dirinya.
Palupi menyudahi perdebatan itu dengan hijrah ke Jakarta. Kereta membawa Palupi pergi meninggalkan Yogyakarta dan Ibu yang paling memahami cita-citanya.
Bertahun-tahun Ibu senantiasa bertanya kapan anaknya pulang. Palupi enggan menjawab, sebab sosok yang membuatnya pergi dulu tak kunjung menunjukkan rasa rindu.
0000013267 | IND 813 Kus s | SMA Athalia (813 SMA) | Available |
No other version available