Buku SMA Athalia
Yap Thiam Hien
'Jika saudara hendak menang perkara, jangan pilih saya sebagai pengacara Anda, karena kita pasti akan kalah. Tapi, jika Saudara cukup dan puas mengemukakan kebenaran Saudara, saya mau menjadi pembela Saudara.'
Itulah prinsip sang bahadur, Yap Thiam Hien. Bukan sebuah kebetulan. Bergelar Meester in de Rechten dari Universitas Leiden, sesungguhnya Yap tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera. Namun, ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp 40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya 5 - 10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Dia menjadi pembela dalam sidang Soebandrio, bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya musuh politiknya dan didakwa terlibat kudeta 1965.
Dia minoritas dalam tiga lapis: Cina, Kristen, jujur. Dalam hal terakhir, kita wajib bercermin kepadanya.
0000013290 | IND 920 Zul y | SMA Athalia (920 SMA) | Available |
No other version available